Halo teman-teman!
Apa ada yang tahu BJT?
BJT adalah singkatan dari Business Japanese Test
Ketika mendengar namanya, mungkin kita akan langsung berpikir kalau BJT adalah tes yang levelnya lebih tinggi / lebih susah daripada JLPT
Namun sebenarnya, BJT dan JLPT adalah 2 tes yang berbeda loh!
Apa sih perbedaannya?
BJT adalah tes kemampuan Bahasa Jepang yang lebih berfokus mengukur seberapa tinggi kemampuan komunikasi praktikal dan kemampuan merespon sebuah informasi dalam lingkungan bisnis Bahasa Jepang
BJT tidak di desain untuk mengukur pengetahuan Bahasa Jepang saja ataupun pengetahuan bisnis, tetapi untuk mengukur kemampuan (bisa atau tidaknya) seseorang berkomunikasi di lingkungan bisnis dalam Bahasa Jepang
Berbeda dengan JLPT yang menguji pengetahuan Bahasa Jepang secara umum, BJT benar-benar menguji kemampuan anda berkomunikasi di lapangan
Karena itulah, mungkin bagi kalian yang sudah belajar sampai JLPT N1 merasa bahwa kebanyakan kosakata yang dihafalkan di N1 tidak pernah dipakai di kehidupan nyata karena memang JLPT hanya menguji pengetahuan Bahasa Jepang kalian, bukan kemampuan berkomunikasi yang praktikal di lapangan
BJT terdiri dari 3 bagian:
1. Listening Comprehension (25 pertanyaan, 45 menit)
2. Listening and Reading Comprehension (25 pertanyaan, 30 menit)
3. Reading Comprehension (30 pertanyaan, 30 menit)
BJT menggunakan sistem skor, bukan seperti JLPT yang menggunakan sistem level
Skor maksimum dari BJT adalah 800 poin, dan skor yang didapatkan akan digolongkan menjadi beberapa kategori berikut:
J1+ : Mampu berkomunikasi dalam situasi apapun
J1 : Mampu berkomunikasi di berbagai macam situasi yang cukup banyak
J2 : Mampu berkomunikasi di beberapa situasi yang terbatas
J3 : Cukup mampu berkomunikasi di beberapa situasi yang terbatas
J4 : Kurang mampu berkomunikasi di beberapa situasi yang terbatas
J5 : Belum mampu berkomunikasi di lingkungan bisnis Bahasa Jepang
Tidak seperti JLPT yang hanya diadakan 2 kali dalam setahun, BJT diadakan berkali-kali dan kamu bisa memilih hari yang kamu inginkan secara bebas
Untuk saat ini, di Indonesia, BJT hanya diadakan di Jakarta saja
BJT memang belum sepopuler JLPT, namun perlahan-lahan dikenal oleh perusahaan-perusahaan sebagai alat pengukur kemampuan praktikal Bahasa Jepang seseorang
Bagi kalian yang sudah memiliki JLPT N2 ke atas, bisa juga mencoba BJT untuk mengukur kemampuan Bahasa Jepang praktikal kalian
Berhubungan dengan harga ujian JLPT yang naik sebesar 1000 yen mulai tahun ini, kami justru memiliki diskon 10% bagi kalian yang mendaftar BJT melalui WA.SA.Bi
Yuk coba ikut BJT!
Tetap terhubung dengan WA. SA. Bi. untuk tahu lebih dalam mengenai kehidupan di Jepang.
Kami juga memiliki info lowongan pekerjaan bagi kalian yang sedang mencari pekerjaan di Jepang
Untuk informasi lebih lanjut tentang belajar bahasa Jepang atau lowongan pekerjaan: https://www.iiwasabi.com/
Apa ada yang tahu BJT?
BJT adalah singkatan dari Business Japanese Test
Ketika mendengar namanya, mungkin kita akan langsung berpikir kalau BJT adalah tes yang levelnya lebih tinggi / lebih susah daripada JLPT
Namun sebenarnya, BJT dan JLPT adalah 2 tes yang berbeda loh!
Apa sih perbedaannya?
BJT adalah tes kemampuan Bahasa Jepang yang lebih berfokus mengukur seberapa tinggi kemampuan komunikasi praktikal dan kemampuan merespon sebuah informasi dalam lingkungan bisnis Bahasa Jepang
BJT tidak di desain untuk mengukur pengetahuan Bahasa Jepang saja ataupun pengetahuan bisnis, tetapi untuk mengukur kemampuan (bisa atau tidaknya) seseorang berkomunikasi di lingkungan bisnis dalam Bahasa Jepang
Berbeda dengan JLPT yang menguji pengetahuan Bahasa Jepang secara umum, BJT benar-benar menguji kemampuan anda berkomunikasi di lapangan
Karena itulah, mungkin bagi kalian yang sudah belajar sampai JLPT N1 merasa bahwa kebanyakan kosakata yang dihafalkan di N1 tidak pernah dipakai di kehidupan nyata karena memang JLPT hanya menguji pengetahuan Bahasa Jepang kalian, bukan kemampuan berkomunikasi yang praktikal di lapangan
BJT terdiri dari 3 bagian:
1. Listening Comprehension (25 pertanyaan, 45 menit)
2. Listening and Reading Comprehension (25 pertanyaan, 30 menit)
3. Reading Comprehension (30 pertanyaan, 30 menit)
BJT menggunakan sistem skor, bukan seperti JLPT yang menggunakan sistem level
Skor maksimum dari BJT adalah 800 poin, dan skor yang didapatkan akan digolongkan menjadi beberapa kategori berikut:
J1+ : Mampu berkomunikasi dalam situasi apapun
J1 : Mampu berkomunikasi di berbagai macam situasi yang cukup banyak
J2 : Mampu berkomunikasi di beberapa situasi yang terbatas
J3 : Cukup mampu berkomunikasi di beberapa situasi yang terbatas
J4 : Kurang mampu berkomunikasi di beberapa situasi yang terbatas
J5 : Belum mampu berkomunikasi di lingkungan bisnis Bahasa Jepang
Tidak seperti JLPT yang hanya diadakan 2 kali dalam setahun, BJT diadakan berkali-kali dan kamu bisa memilih hari yang kamu inginkan secara bebas
Untuk saat ini, di Indonesia, BJT hanya diadakan di Jakarta saja
BJT memang belum sepopuler JLPT, namun perlahan-lahan dikenal oleh perusahaan-perusahaan sebagai alat pengukur kemampuan praktikal Bahasa Jepang seseorang
Bagi kalian yang sudah memiliki JLPT N2 ke atas, bisa juga mencoba BJT untuk mengukur kemampuan Bahasa Jepang praktikal kalian
Berhubungan dengan harga ujian JLPT yang naik sebesar 1000 yen mulai tahun ini, kami justru memiliki diskon 10% bagi kalian yang mendaftar BJT melalui WA.SA.Bi
Yuk coba ikut BJT!
Tetap terhubung dengan WA. SA. Bi. untuk tahu lebih dalam mengenai kehidupan di Jepang.
Kami juga memiliki info lowongan pekerjaan bagi kalian yang sedang mencari pekerjaan di Jepang
Untuk informasi lebih lanjut tentang belajar bahasa Jepang atau lowongan pekerjaan: https://www.iiwasabi.com/
