Apa itu onomatope「オノマトペ」? Bahasa apa itu?
Teman-teman mungkin sering mendengar pengulangan kata dalam bahasa Jepang. seperti キラキラ、ドキドキ、イライラ　dan masih banyak lagi! Bahasa indonesia juga punya onomatope seperti kupu-kupu, ciri-ciri, kura-kura. Tapi bahasa Jepang lebih memiliki banyak onomatope.

Onomatope adalah penyebutan untuk bahasa yang menjelaskan keadaan maupun bunyi sesuatu seperti:

１.suara yang dihasilkan binatang atau manusia
contoh: ゲラゲラ（suara tertawa）,ワンワン（suara anjing）

２.suara suatu benda
contoh: ざあざあ（suara turun hujan）, ガラガラ（suara membuka pintu）,ジョキジョキ（sura menggunting）,ガチャン（suara pecah）

３. suara keadaan suatu benda, atau gerakan suatu situasi
contoh: ドキドキ (deg-deg an), スベスベ (licin), ジロジロ (melihat atas bawah), モチモチ(kenyal), キラキラ(bersinar)
てきぱき(bergerak cepat sigap).

Asal usul onomatope
berasal dari bahasa perancis onomatope yang kemudian dalam bahasa inggris menjadi onomatopoeia （オノマトピーア）adapun bahasa latin yang juga pengucapannya mirip dengan bahasa inggris yaitu 「オノマトポイーア」。

Kenapa banyak sekali onomatope dalam bahasa Jepang?
Jika dibandingkan dengan bahasa lain, bahasa Jepang lebih banyak memiliki onomatope. Alasannya bisa jadi karena bahasa jepang sendiri cenderung lebih detail untuk menggambarkan sesuatu yang memiliki perbedaan meskipun hanya sedikit perbedaan. Budaya manga pun juga menjadi salah satu alasan banyaknya onomatope dalam bahasa Jepang.

・ヒラヒラ→flutter

・フワフワ→fluffy

・アツアツ／ホカホカ→piping hot

・クヨクヨ／ソワソワ→fuss

・グズグズ→buang buang waktu

・チクチク→nusuk-nusuk

・ボサボサ→rambut acak-acakan

・ヨロヨロ→terhuyung-huyung

・ムズムズ→tickle

Sumber: https://precious.jp/articles/-/34963