Di Jepang, ada beberapa kota yang begitu terkenal sampai-sampai sering disalahpahami sebagai “prefektur”.
Mereka memiliki bandara, dikenal luas, atau punya keberadaan yang lebih kuat dibanding prefektur di sekitarnya.
Kali ini, berikut 5 kota yang sering dikira prefektur.

1. Kobe

Saat mendengar “Kobe”, banyak orang langsung terpikir daging wagyu Kobe yang mewah!
Namun sebenarnya, Kobe bukan prefektur, melainkan ibu kota Prefektur Hyogo.
Kota pelabuhan ini memiliki suasana internasional dengan kafe ala Barat dan area yang sangat fotogenik—jalan sedikit saja sudah terasa seperti di luar negeri.

2. Yokohama

Banyak yang mengira “Yokohama itu prefektur, kan?”
Letaknya dekat Tokyo dan skalanya termasuk yang terbesar di Jepang.
Tetapi kenyataannya, Yokohama adalah kota di Prefektur Kanagawa.
Pemandangan malam Minatomirai dan suasana tepi lautnya benar-benar romantis.

3. Nagoya

Nama “Nagoya” terdengar seperti nama sebuah prefektur.
Padahal, Nagoya adalah ibu kota Prefektur Aichi dan merupakan pusat wilayah Chubu.
Nagoya memiliki banyak daya tarik seperti Kastil Nagoya, sayap ayam (tebasaki), dan misokatsu.
Begitu berkunjung, banyak orang ketagihan dengan keunikan kotanya.

4. Sapporo

Banyak orang yang bahkan lebih cepat menyebut “Sapporo!” daripada “Hokkaido”.
Namun, Sapporo adalah ibu kota Prefektur Hokkaido.
Kota ini terkenal dengan Festival Salju, bir Sapporo, dan hidangan laut segar—benar-benar surga musim dingin.
Keindahan kota bersalju dan makanan hangatnya adalah kombinasi terbaik.

5. Naha

Bicara Okinawa, banyak yang langsung menyebut “Naha!”.
Tetapi, Naha adalah ibu kota Prefektur Okinawa.
Budaya Ryukyu yang kental menciptakan suasana eksotis yang unik.
Laut biru, makanan lokal yang lezat, dan waktu yang berjalan lebih lambat menjadikan Naha tempat ideal untuk merasakan suasana resort tropis.