Budaya Onsen di Jepang
Sachira
Onsen (pemandian air panas) merupakan perpaduan erat antara anugerah alam dan kehidupan masyarakat Jepang.
Saat berendam di onsen sambil menikmati pemandangan alam, kita dapat merasakan pengalaman menyeluruh yang menenangkan pikiran dan menyembuhkan tubuh.

Awal mula budaya onsen di Jepang tercatat dalam dokumen kuno yang menyebutkan bahwa air panas alami memiliki khasiat untuk menyembuhkan luka.
Pada zaman Nara, onsen digunakan terutama oleh kalangan bangsawan dan keluarga istana.
  • 1 WoW
Sachira
Memasuki zaman Kamakura dan Muromachi, muncul budaya sōyu, yaitu pemandian air panas yang digunakan bersama-sama, sehingga hubungan antara onsen dan masyarakat lokal menjadi semakin kuat.
Pada zaman Edo, budaya onsen menyebar ke kalangan masyarakat umum. Wisata onsen seperti Hakone Nanayu (Tujuh Onsen Hakone) menjadi sangat populer, dan banyak buku panduan onsen diterbitkan.

Musim yang paling populer untuk menikmati onsen di Jepang adalah musim dingin. Namun, setiap musim memiliki daya tarik tersendiri.
Misalnya, pada musim semi, kita dapat menikmati onsen sambil melihat bunga sakura. Selain itu, pemandian terbuka yang dikelilingi oleh pepohonan hijau muda yang baru tumbuh setelah musim dingin memberikan perasaan segar dan menenangkan.
  • 1 WoW